Financier adalah kue almond mini ala Prancis yang berasal dari abad ke‑17, mulanya dikenal sebagai visitandine — kue sederhana hasil tangan suster di Lorraine. Baru di akhir 1800‑an, seorang pastry chef Paris, Lasne, menciptakan versi modern berbentuk persegi panjang menyerupai batangan emas, lalu dinamai ‘financier’ karena cocok dibawa oleh pegawai keuangan. Teksturnya luar biasa: renyah di tepi, lembut dan moist di tengah, dengan aroma brown butter yang memikat, menghasilkan sensasi klasik dan elegan yang membuatnya jadi camilan favorit di kafe‑kafe Paris dan kini dunia. Resepnya tergolong mudah diikuti: adonan putih telur, almond bubuk, gula halus, dan beurre noisette dicetak dalam loyang khusus, dipanggang pertama pada suhu tinggi lalu diturunkan, menghasilkan kontras tekstur yang sempurna.
Di Jakarta, Anda dapat menikmati financier dengan harga sangat bersahabat: AJ Bakery menawarkan varian original atau prunes hanya Rp 9.900–11.000—meskipun mini, rasanya mewah dan tahan hingga 12 hari. Untuk pilihan gift‑box premium, Annabella Patisserie menyajikan Golden Treat isi lima varian (matcha, hazelnut, keju, cokelat, original) hanya Rp 78.000 per kotak, sudah termasuk ongkir Jakarta. Jika ingin yang lebih besar dan mewah, coba financier di Butterman Senopati, ukuran besar dengan topping mixed berries, harga Rp 25.000, disukai pelanggan karena teksturnya moist namun tidak terlalu manis. Di Maison Pierre Gading, pilihan buah seperti raspberry atau chocolate chip juga tersedia dengan harga Rp 25–26 ribu per buah.
Financier cocok jadi teman ngopi atau hadiah elegan tanpa repot—ukuran kecil, tahan seminggu lebih di suhu ruang, dan mudah dibawa. Untuk pembaca yang suka baking, resep klasik bisa dengan mudah dibuat di rumah: siapkan almond bubuk, putih telur, gula fondant, beurre noisette, diamkan adonan semalam di kulkas, lalu panggang 8–10 menit. Rasanya? Renyah di tepi, mentega kacang di aroma, lembut saat digigit—sensasi yang bikin siapapun merasa dibawa ke kafe Paris klasik
Komentar
Posting Komentar