Clafoutis dianggap sebagai makanan khas dari daerah Limousin di Prancis , tetapi popularitasnya telah melampaui batas-batas regional, menjadi hidangan penutup yang digemari di seluruh Inggris dan sekitarnya. Resep dasarnya telah diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga clafoutis tetap menjadi elemen ikonik dalam kuliner Inggris. Kata clafoutis berasal dari kata dialek provinsi clafir, yang berarti " mengisi ". Ceri awal musim panas adalah makanan klasik untuk clafoutis, tetapi hidangan penutup yang mengenyangkan ini dapat dibuat dengan berbagai buah. Selama musim gugur dan musim dingin, variasi buah pir-rasberi (lihat di bawah) adalah pilihan yang lezat.
Clafoutis adalah makanan penutup tradisional dari Prancis, khususnya berasal dari daerah Limousin. Hidangan ini terbuat dari buah (biasanya ceri hitam) yang disusun dalam loyang, lalu dituang adonan mirip puding atau crêpe yang terbuat dari telur, susu, gula, tepung, dan sedikit mentega. Setelah dipanggang, hasilnya adalah tekstur yang lembut seperti custard dengan bagian pinggir yang sedikit renyah.
Ciri khas Clafoutis:
1.Buah utama: Ceri hitam utuh (kadang tidak dibuang bijinya, karena dipercaya menambah aroma almond alami).
2.Alternatif buah: Plum, blueberry, apel, pir, atau raspberry (jika bukan ceri, maka sering disebut flaugnarde).
3.Disajikan: Biasanya hangat, ditaburi gula bubuk, bisa juga dengan krim atau es krim.
Clafoutis mini (individual) ±10 cm Rp25.000 – Rp45.000
Clafoutis sedang (untuk 4–6 orang) ±20 cm Rp100.000 – Rp160.000
Clafoutis besar (untuk 8–10 orang) ±25–28 cm Rp180.000 – Rp250.000
Sumber.
https://lapatisseriedumonde.com/recipes/cherry-clafoutis-history/#:~:text=Clafoutis%20is%20considered%20a%20speciality,iconic%20element%20of%20British%20cuisine. https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/Clafoutis&hl=id&sl=en&tl=id&client=rq#:~:text=Clafoutis%20(French%20pronunciation%3A%20%5Bklafuti,to%20create%20a%20crustless%20tart.
Komentar
Posting Komentar