Paris Brest

 

Paris-Brest adalah salah satu pastry ikonik asal Prancis yang terkenal karena bentuknya yang khas menyerupai roda sepeda dan rasa krim praline-nya yang kaya dan lembut. Kue ini diciptakan pada tahun 1910 oleh seorang pâtissier bernama Louis Durand, sebagai penghormatan terhadap perlombaan sepeda legendaris Paris–Brest–Paris, yang merupakan salah satu lomba sepeda tertua di dunia. Bentuknya yang melingkar melambangkan roda sepeda, sekaligus menjadikannya salah satu kue bertema olahraga yang paling terkenal dalam dunia kuliner. Secara struktur, Paris-Brest dibuat dari choux pastry yang dibentuk lingkaran, lalu dipanggang hingga renyah di luar dan lembut di dalam. 


Setelah itu, bagian tengahnya dibelah dan diisi dengan praliné mousseline cream—campuran krim mentega dan pasta praline (hazelnut dan almond yang dikaramelisasi dan dihaluskan). Di atasnya biasanya ditaburi dengan irisan almond panggang dan gula bubuk, memberi tampilan klasik dan menggoda. Beberapa versi modern menambahkan topping ekstra seperti potongan cokelat, krim hazelnut tambahan, atau bahkan isian buah untuk variasi rasa. Paris-Brest dikenal karena rasa kacang praliné yang dalam dan lembut, berpadu dengan tekstur choux yang ringan namun kokoh. Ini menjadikan Paris-Brest sebagai salah satu dessert Prancis yang tak hanya lezat tapi juga sangat memuaskan. Karena penggunaan bahan-bahan premium seperti pasta praline dan mentega Eropa, pastry ini sering kali dianggap sebagai kue "high-end" di banyak toko kue dan restoran Prancis.

Dari segi harga, Paris-Brest dijual dalam beberapa ukuran. Versi mini individual biasanya dijual seharga Rp35.000 hingga Rp65.000 per buah, tergantung dari kualitas bahan dan tempat pembeliannya. Di bakery kelas atas atau hotel bintang lima, harga bisa mencapai Rp80.000 hingga Rp120.000 per buah. Untuk ukuran besar yang bisa dibagi 6–8 porsi (biasanya disajikan seperti kue tart), harganya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp400.000, terutama jika dibuat oleh pâtissier ternama atau menggunakan bahan impor. Sementara itu, Paris-Brest versi UMKM atau home baker bisa lebih terjangkau, mulai dari Rp25.000–Rp40.000 per mini piece, tergantung topping dan ukuran.

Paris-Brest bukan sekadar makanan penutup, tetapi juga karya seni kuliner yang menggambarkan perpaduan antara tradisi, inovasi, dan sejarah. Rasanya yang kompleks—paduan gurih, manis, dan tekstur yang kontras—menjadikannya favorit di kalangan pecinta pastry. Di Prancis sendiri, Paris-Brest adalah simbol klasik dari kehebatan dunia pâtisserie yang terus bertahan selama lebih dari satu abad. Jika kamu penggemar dessert Prancis, Paris-Brest adalah salah satu kue yang wajib dicoba.

Sumber.
https://en.wikipedia.org/wiki/Paris%E2%80%93Brest









Komentar